Rabu, 04 Februari 2015

 00.26      , , ,    6 comments
Assalamu alaikum wr.wb Melanjutkan tulisan sebelumnya tentang dasar dasar perbaikan sholat dan semoga tulisan ini bila dipraktekan benar benar mencegah perbuatan keji dan munkar ,termasuk kemungkaran dari makluk gaib pengganggu.Tulisan ini lanjutan dari tulisan klik disini Maka agar mudah mempraktekan sebaiknya dipraktekan dulu tulisan sebelumnya.Biasnya bila tak dimulai dari awal sulit untuk menerapkan. Juga sekaligus menjelaskan kepada saudara saudara yang berkirim email yang minta diruwat silahkan praktekan tip dasarnya dilanjutkan tip ditulisan ini.Bila dipraktekan 70% gangguan gaib akan luntur untuk menjadi 100% tinggal ke istiqomahan masing masing. Syuhud secara mudah diartikan memandang namun maksudnya bukan memandang dengan mata lahir bukan bula menggambarkan dalam pikiran /membayangkan .Singkatnya kesadaran kita yang terbuka sehingga kita menyadari.Yang perlu di sadari adalah syuhudi katsoh fiil wahdah atinya memandang aneka macam hal yang banyak di kembalikan pada yang wahdah(esa,wahid). Kita harus menyadari bahwa aneka macam ciptaan,isi dunia nyata atau gaib alam langit maupun alam bumi semua asal usul awal awalnya berasal dari ALLOH SWT. Ketika belum menciptakan apapu ALLOH masih sendiri(nafsul wahdah/diri yang esa).Kemudian DIA menciptakan aneka macam ciptaan yang amat banyak(katsroh).Nah..yang amat banyak itulah yang sering terasa berat dan ruwet bila tak segera dikembalikan.Cara mengembalikan seperti saya tulis di awal dengan "menyadari" bahwa semua berasal dari DIA YANG WAHDAH(esa). abaikan segala aneka macam yang banyak termasuk mengabaikan diri ,pikiran ,perasaan dan sadari hanya ALLOH semata.Bila masih sulit juga coba renungkan untuk membantu membuka kesadaran kita sebelum DIA menciptakan aneka macam HANYA DIA SEMATA YANG ADA. Anggaplah segala sesuatu belum diciptakan sehingga yang ada hanya DIA(semoga mudah dipraktekan ) Praktek syuhud diatas praktekan dalam sholat dan dzikir,wirid dan dalam keadaan2 lainya.Praktekan dengan sholat mata terbuka dengan memandang titik titik pandangan sholat,mata lahir memandang titik fokus namun batin sadar dengan kesadaran hanya DIA yang ada(syuhud). Yang sering terjadi hal hal seperti ini cukup diteorikan sehingga tak akan pernah mengenyam manfaatnya kecuali di jadikan perdebatan semata.

6 komentar:

  1. Keliatannya sulit ya kang,..tp seiring waktu mudah2an bisa..

    BalasHapus
  2. coba dipraktekan dulu dari dasar.terus bila ada kesulitan bisa dibahas bersama.

    BalasHapus
  3. terima kasih kyai risang...saya udah ikuti semua saran di tulisan ini. Yg jd Pe eR adl ketika saya mencoba melepas semua ttg dunia, lalu saya terfokus pd Allah Yg Maha Tunggal. Tp kok malah berat di kepala, pdhl sy tdk membayangkan apapun. Hanya fokus bhw Allah itu Maha Ada. Mohon nasehat yai agar bisa memudahkan menggunakan dng sirr....

    BalasHapus
  4. sdr.kelana.abaikan saja yang sedang fokus.
    Karena kita berdzikir krn rahmatnya juga af'alNYA jadi kita tak dapat berbuat apa apa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. oh,,,jadi saran utk saya biar sadar g bisa apa2 gimana yai? kalo hanya sekedar sadar kan ya biasa. cuma yg sirr nya gimana yai biar ada jalan kesana? suwun

      Hapus
  5. ko fokus????apakah memandang Allah itu dg cara memfokus fokuskan?mau di kemanakan perkataan mukhalafah itu?awas bisa2 ditampar oleh salbiyah ! mau dikemanakan bro perkataan ALLAHUAKBAR itu?kalau masih pake fokus...

    BalasHapus

Silahkan menulis coretan komentar dengan sopan

Popular Posts

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.