Jumat, 06 Februari 2015

ASSALAMU ALAIKUM WR.WB Tulisan ini bisa dijadikan sedikit acuan bila disekitar kita entah teman,saudara ,tetangga dll yang kebetulan curhat minta wawasan kepada kita.Kasus bisa persis seperti yang kami tulis ataupun sedikit konteknya agak berbeda namun mirip. Ketika ada seseorang yang nampak shaleh namun bertindak asusila kadang kita bingung "kenapa itu bisa terjadi?" Bisa jadi si pelaku /yang berbuat asusila bingung juga dan penuh tanda tanya :"kenapa hal itu terjadi pada diri saya".Mungkin si pelaku juga tak menghendaki hal itu terjadi.Baiklah kita baca kejadian nyata dibawah ini: Ada seorang kyai yang kira kira berumur 65 tahunan.Kebetulan beliau dulu sahabat almarhum ayah saya.Suatu hari sehabis perjalanan beliau mampir ke tempat saya.Kita ngobrol kesana kemari.Akhirnya beliau mengeluh pada saya begini:"mas sebenarnya saya punya problem berat yang belum pernah saya ceritakan kepada siapapun kecuali sampean" Saya:problem apa pak,coba kita bicarakan bersama barangkali ada jalan keluarnya. Kyai:gimana ya mas,sungguh memalukan apa yang saya alami. Saya:gak apa apa pak,kalau tidak dibahas mungkin sulit juga dipecahkan. Kyai:begini mas problem saya,setiap saya keluar rumah melihat wanita entah tua atau muda saya ingin memperkosanya,namun sampai saat ini alhamdulillah belum pernah terjadi pemerkosaan karena saya masih bisa menahan.Namun saya sangat tersiksa karena dorongan libido sex saya ketika saya keluar dari rumah kuat sekali namun bila saya dirumah saja tidak.Yang saya penasaran kenapa libido saya begitu tinggi ,apakah ada cara mengurangi libido mas? Saya:baik pak ,kita bahas bersama problem bapak dengan syarat bapak mau bersikap terbuka ,saya tak akan memaksa untuk percaya namun saya minta bapak terbuka agar mau menganalisa/membuktikan sebelum percaya.Bapak boleh tidak percaya kalau tidak terbukti,namun bapak jangan kaget kalau terbukti walaupun sulit diterima logika.Bagaimana pak siap bersikap seperti itu? Kyai:insya alloh saya siap mas. Saya:pak tolong jawab semua pertanyaan saya dengan apa adanya tanpa ditutupi dengan rasa malu ,gengsi.Pertanyaanya adalah:apakah bapak bila sholat sering lupa rokaat/bacaan? Apakah bapak bapak bila habis wudhu mesti kenthut atau air seni menetes? Silahkan jawab apa adanya pak. Kyai:waaah ...ya mas.saya juga bingung kenapa kalau saya wudhu kok mesti kenthut . Saya :oh...begitu ya pak.baiklah pak .Bapak punya tafsir ibn katsir di rumah? Kyai:ada mas.tafsir jalalain juga ada. Saya:ya dah pak problem bapak terjawab di tafsir ibnu katsir,buka surat al maidah ayat 51 pak.jelas sekali disana diterangkan. Kyai:mas punya gak tafsirnya saya mau saya buka sekarang .saya ingin cepat selesai masalah ini. Saya;ada pak ,saya ambilkan dulu dan silahkan buka sendiri. Kyai:(setelah membaca tafsir ibn katsir) masya alloh maha benar al quran ini.sekitar 5 tahun ini tiap malam saya jagongan (begadang ) dengan tetangga baru yang berasal dari luar kota yang seperti disebut dalam surat ini. Saya:itulah yang tak masuk akal pak.Dan saya enggan menjelaskan pada bapak.biarlah bapak membaca sendiri ayatnya dan mencocokan dengan realitanya. Kyai:terus solusinya bagaimana mas? Saya:hindari mereka dulu pak.nanti kita bahas berikutnya kalau di lain hari. Bila kebetulan ada kasus serupa sangat gampang menganalisanya.Percaya atau tidak dikembalikan pada diri masing masing.

3 komentar:

  1. Kelanjutan solusinya bgmn kang?....

    BalasHapus
  2. solusinya bertahap mas kl yang pak yai ini kebetulan beliau mau umroh tp sempat ketemu lg sekali katanya setelah dzikir rutin al iklas mulai reda walau blm total 100%

    BalasHapus

Silahkan menulis coretan komentar dengan sopan

Popular Posts

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.